Rabu, 06 Desember 2017

SUBNETTING DAN CARA PERHITUNGANYA


Hasil gambar untuk subnetting

Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.

Tata cara perhitungan subneting :

Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet192.168.1.0192.168.1.64192.168.1.128192.168.1.192
Host Pertama192.168.1.1192.168.1.65192.168.1.129192.168.1.193
Host Terakhir192.168.1.62192.168.1.126192.168.1.190192.168.1.254
Broadcast192.168.1.63192.168.1.127192.168.1.191192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet172.16.0.0172.16.64.0172.16.128.0172.16.192.0
Host Pertama172.16.0.1172.16.64.1172.16.128.1172.16.192.1
Host Terakhir172.16.63.254172.16.127.254172.16.191.254172.16.255.254
Broadcast172.16.63.255172.16.127.255172.16.191.255172.16..255.255

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet172.16.0.0172.16.0.128172.16.1.0172.16.255.128
Host Pertama172.16.0.1172.16.0.129172.16.1.1172.16.255.129
Host Terakhir172.16.0.126172.16.0.254172.16.1.126172.16.255.254
Broadcast172.16.0.127172.16.0.255172.16.1.127172.16.255.255

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
  1. 0.0.0
  2. 1.0.0
  1. 254.0.0
  2. 255.0.0
Host Pertama
  1. 0.0.1
  2. 1.0.1
  1. 254.0.1
  2. 255.0.1
Host Terakhir
  1. 0.255.254
  2. 1.255.254
  1. 254.255.254
  2. 255.255.254
Broadcast
  1. 0.255.255
  2. 1.255.255
  1. 254.255.255
  2. 255.255.255
untuk lebih kalian mengerti coba liat gambar dibawah ini :



Kamis, 30 November 2017

Software Analisis proses bisnis

MICROSOFT VISIO


Microsoft visio adalah sebuah aplikasi yang membantu kita untuk mnganalisis suatu bisnis menggunakan diagram flowchart dan diagram lain yang bisa digunakan dalam analisis bisnis . Microsoft visio versi Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tetapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.
Contoh aplikasi microsoft  visio versi :
Microsoft Office Visio 2003
Microsoft Office Visio 2010
Microsoft Office Visio 2013
Microsoft Office Visio 2016

VISUAL PARADIGM



                 
Visual Paradigm sebuah software model dengan system visualisasi memungkinkan model yang telah dibuat dapat digunakan sebagai representasi proyek-proyek lain dilengkapi dengan beberapa fitur yang ada didalmnya sampai pada menganalisa sebuah proyek yang akan dikerjakan. Diagram dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipustakakan menjadi proyek per proyek yang saling berkaitan. Hal ini dapat juga membantu memisahkan terhadap pekerjaan proyek sampai level terkecil  Visual Paradigm dapat membandingkan perubahan antara diagram yang satu dengan yang lain yang saling berkaitan dan dapat digunakan untuk melacak perbedaan antara diagram-digran yang ada.
Contoh visual paradigm versi :
Visual paradigm community
Visual paradigm 2.0
Visual paradigm 12
Visual paradigm 12.2
Visual paradigm 10
Visual paradigm 10.2

ENTERPRISE ARCHITECT


Enterprise Architect adalah sebuah platform untuk merancang dan membangun sebuah sistem perangkat lunak, untuk pemodelan proses bisnis. Enterprise Architect adalah sebuah alat yang sangat maju yang mencakup seluruh aspek dari mulai siklus pengembangan, memberikan penelusuran secara mendetail atau penuh dari mulai awal tahap mendesain sampai mengontrol perkembangan, pemeliharaan, pengujian dan perubahan kontrol.Dimana tools Enterprise Architect dikembangkan oleh Sparx Systems sebuah perusahaan Australia dengan inovasi dan pengembangan dalam pemodelan UML.
Contoh versi Enterprise Architect :
Enterprise Architect versi 8
Enterprise Architect versi 10
Enterprise Architect versi 12
Enterprise Architect versi 13
Enterprise Architect versi 14

BIZAGI PROCESS MODELER


Bizagi adalah software pembuatan analysis bisnis yang terkenal yaitu BPMN yaitu standart analysis bisnis di dunia . Bizagi process modeler adalah aplikasi freeware digunakan untuk diagram, dokumen dan dapat mensimulasikan proses menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN) notasi standar. Bizagi BPM Suite adalah Business Process Management (BPM) dan solusi Workflow yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi proses / alur kerja. Bizagi Limited merupakan perusahaan swasta yang didirikan pada tahun 1989.
Contoh Bizagi process modeler versi:
Bizagi Process Modeler versi old
Bizagi Process Modeler versi last
Bizagi Process Modeler versi 2.9
Bizagi Process Modeler versi ultima
Bizagi Process Modeler versi 3.0


ARIS EXPRESS



ARIS Express adalah alat pemodelan bebas biaya untuk analisis dan manajemen proses bisnis. Ini mendukung notasi pemodelan yang berbeda seperti BPMN 2 , Event Process Process Chains (EPC), bagan organisasi , lanskap proses, papan tulis, dll. ARIS Express awalnya dikembangkan oleh IDS Scheer , yang dibeli oleh Software AG pada bulan Desember 2010. Alat ini disediakan sebagai freeware pada halaman web ARIS Community. ARIS Express pertama kali diumumkan pada tanggal 28 April 2009 dalam siaran pers oleh IDS Scheer. Pembaruan ini meningkatkan dukungan BPMN 2, menyediakan sistem bantuan online baru untuk umpan balik instan, integrasi ARISalign yang lebih baik dan beberapa simbol baru dalam diagram yang berbeda
Contoh Versi ArisExpress :
ArisExpress Versi latest
ArisExpress Versi java
ArisExpress Versi history

ALTOVA

 Altova adalah perusahaan perangkat lunak yang mengkhususkan pada alat yang membantu pengembang dengan pengelolaan data, pengembangan perangkat lunak dan aplikasi, pengembangan mobile, dan integrasi data. Altova menawarkan jajaran lengkap perangkat lunak pengembang desktop untuk XML, SQL, dan UML; produk server otomatisasi alur kerja berkinerja tinggi; dan kerangka kerja pengembangan lintas platform. Pencipta XMLSpy ® dan produk pemenang penghargaan lainnya, Altova adalah pemain kunci dalam industri perangkat lunak dan pemimpin dalam alat pengembangan solusi XML. Dengan lebih dari 4,9 juta pengguna di seluruh dunia.
Contoh versi ALTOVA :
Altova XMLSPY full versi
Altova XMLSPY  History versi
Altova XMLSPY trial versi

ACTIVITI


Activiti mendukung standar terbuka seperti BPMN dan DMN dengan API REST terbuka untuk proses manusia dan sistem yang paling menuntut. Activiti menempatkan kekuatan BPM di tangan pengembang dengan API praktis. Dan, organisasi menikmati aktivitas karena pengelolaan proses dan data secara menyeluruh serta fleksibilitas keseluruhan. Activiti didukung oleh tim individu dan perusahaan, termasuk sponsor utama proyek Alfresco.